Senin, 11 Februari 2008

IBU-ku bilang jadi perempuan itu Mahal...

Segelas teh hangat yang kubuat lima menit yang lalu, baru kuminum di gelas vicenza uhh..nikmatnya, tiba-tiba saja terbuang disertai batuk-batuk kecil...ketika bersamaan Ibu mengucapkan "Kalau jadi perempuan itu 'Mahal' hah...belum bedaknya, eye shadownya, mascaranya, lipsticnya, hand bodynya, body spraynya, parfumnya, wah...wah...rumit,
jadi jangan mau donk di bilang Murahan".....
Rasa-rasanya ungkapan Ibu ada benarnya...kalau boleh perempuan berkomentar atas nama diriku, Tidak ada mahluk yang sempurna selain PEREMPUAn, mungkin bisa di jadikan bahan refleksi, evaluasi, introspeksi, apa yang membuatmu sempurna wahai PeREmPuaN, maaf...dan maaf...sebenarnya tidak ada maksud merubah dan mempengaruhi pandangan dirimu wahai PeReMpUaN...
wahai...perempuan...perempuan...apakah terbesit dalam pikiranmu bahwa dirku begitu egois, sekali lagi aku katakan TIDAK, rasa-rasanya perempuan-perempuan tahu, arah suasana yang terbangun dalam pikiranku, ya begitulah realitanya jujur aku tidak bisa memaksa menutup kedua mata, apalagi
tanpa kusadari miris ketika mendengar dirimu wahai PeReMpuan selalu menjadi wajah utama pelaku, tersangka, terduga, oleh oknum-oknum yang menyakitimu.... wahai headline news bisakah kita bersahabat????.. oh..perempuan...Don't make Me sad lah ya...aku begitu bisa membayangkan hal ini begitu menyakitimu dirimu, ya...Perempuan engkau terjebak pada sutu kondisi yang mendesak mengharuskanmu dalan ketidak-berdayaan Ekonomi, yang ironisnya menghantarkanmu mengambil sebuah pilihan untuk menjadi TKI,PSK dll. Pada akhirnya tereksploitasi menjadi korban perdagangan manusia...oh PerEmPuan...Ingat kata Ibuku jadi perempuan itu 'Mahal'.... ku rasa kamu mampu kok membeli sebotol hand body, dan bedakmu...aayolah PeRemPuAn share with me okey...

Tidak ada komentar: